Pages

Saturday, May 21, 2016

Endapan Zircon

Tentang Zircon
Dikalangan kolektor batumulia (gemstone) mineral zircon dikenal dengan sebutan cubic zirconia, yaitu perhiasan sintetis buatan. Ada lagi yang menyebutnya batu zircon berwarna coklat kemerahan, blue zircon, green zircon, dan masih banyak istilah lainya.

Beberapa artikel menyebutkan zircon dikaitkan dengan bahan radioaktif mengandung unsur uranium dan thorium, namun hingga saat ini perlu dilakukan riset lebih lanjut oleh para peneliti. Kita tunggu saja hasil risetnya…..

Sebagian masyarakat penambang emas liar di daerah Kabupaten Bengkayang menyebut tailing/pasir sisa penambangan emas dengan istilah “puya”, pernah ada yang membeli dengan harga Rp. 1000,- per kilogram. 

Apapun itu yang pasti zircon alias batu zircon saat ini cukup populer, memiliki nama dagang dipasaran, berwarna cemerlang kristalin menyerupai intan, dan banyak yang bertanya kepada saya, zircon ditemukan didaerah mana, kegunaanya untuk apa?

Korelasi artikel : Prospek Bahan Galian Industri Ballclay.

Keberadaan Zircon
Pada postingan kali ini kita akan “menelusuri” bagaimana keberadaan zircon di alam. 
Yupz mari kita mulai………

Zircon atau zirconium silikat (ZrSiO4) atau yang biasa disebut juga dengan pasir zircon “puya” ditemukan dalam bentuk mineral ikutan (accessory mineral) pada batuan beku jenis granit, granodiorit, syenit, dasit, dan ryolit.

Batuan beku yang terindikasi mengandung zircon umumnya jenis batuan beku asam. Pada batuan beku asam terbagi menjadi 2 jenis yaitu batuan beku asam plutonik dan batuan beku asam vulkanik.

Batuan beku asam plutonik, magma mendingin sangat lambat (perlahan-lahan), sehingga setiap mineral dapat membentuk kristal-kristal yang hampir sempurna dan akan menghasilkan batuan berbutir kasar. Jenis batuan plutonik diantaranya granit, granodiorit, dan syenit.

Batuan beku asam vulkanik, magma mendingin secara cepat, sehingga pengkristalan berjalan sangat cepat pula, dan akan menghasilkan batuan berbutir sangat halus. Jenis batuan ini diantaranya dasit dan ryolit.

Pada batuan sedimen dan batuan metamorf, zircon ditemukan dalam jumlah yang relatif sedikit. Zircon juga ditemukan pada sedimentasi/endapan sungai maupun endapan pasir pantai, terkonsentrasi dengan mineral berat lainya seperti ilmenit, rutile, monazite, pasir besi, dan titanium.

Jadi, untuk mengetahui indikasi keterdapatan zircon pada suatu daerah pada tahap awal dapat diidentifikasi dari batuan penyusun/satuan batuan/formasi batuan, mempelajari kondisi geologi regional, pengamatan lapangan dan pengambilan conto batuan, dan deskripsi batuan (analisis laboratorium).

Bagi para kolektor penggemar batumulia, untuk mendapatkan kristal zircon dengan ukuran fragmen besar di alam sangat jarang ditemukan, hanya orang-orang yang sangat beruntunglah dapat menemukan “harta karun” terpendam ini.

Jenis dan Sifat Fisik
Zircon merupakan mineral yang bersifat tahan korosi dan kestabilan pada temperatur tinggi yang baik. Zircon tidak larut dalam air namun larut dalam larutan asam serta dapat mengendap pada larutan basa.

Sistem kristalnya dapat berupa monoklinik, heksagonal, tetragonal dan dipiramid. Berat jenis dari zircon 4.6 – 5.8kilap lilin sampai logam, belahan sempurna-tidak beraturan, kekerasan 6,5 – 7,5 skala mosh, indeks refraksi 1,92 – 2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik lebur 2.500 0C.
Gemstone www. Johnjbradshaw.com
Pada umumnya warna dari zircon bervariasi dari putih bening, kuning, kehijauan, coklat kemerahan, kuning kecoklatan, hingga gelap. Mempunyai kemampuan mendispersikan cahaya sehingga kelihatan berkilauan yang hanya kalah dari kilauan intan.

Sistem Penambangan
Penentuan metode penambangan ditentukan berdasarkan keterdapatan zircon dan lingkungan pengendapannya dengan mempertimbangkan efisiensi biaya, tingkat kesulitan penambangan, dan pemilihan spesifikasi peralatan yang tepat merupakan perangkat utama dalam mencapai target produksi yang diharapkan.

Tipe endapan alluvial, endapan sungai dan endapan pantai pada umumnya merupakan konsentrasi keterdapatan zircon cenderung lebih ekonomis. Sistem penambangan yang disarankan adalah dengan metode kapal keruk dan dapat pula dilakukan dengan metode tambang semprot (hydraulicking).

Peralatan Pengolahan dan Pemurnian
Peralatan pengolahan dan pemurnian mineral zirkon yang dapat dipergunakan antara lain :
1.  Meja goyang/shaking table; berfungsi untuk memisahkan mineral yang berharga dengan mineral yang tidak berharga berdasarkan atas perbedaan berat jenis mineral dengan menggunakan media aliran fluida/air yang tipis.
2.  Pemisah secara magnetik/Magnetic Separator; berfungsi memisahkan mineral atau bijih berdasarkan atas sifat kemagnetannya.
3.  Pemisahan secara listrik/Electrostatic Separator; berfungsi untuk memisahkan mineral yang satu dengan yang lainnya berdasarkan perbedaan electrical conductivitynya. Mineral yang memiliki electrical conductivity tinggi umumnya disebut dengan mineral konduktor sedangkan yang rendah adalah non konduktor, dimana mineral konduktor mempunyai sifat yang mudah menerima dan melepaskan ion negatif sedangkan mineral non konduktor memiliki sifat yang sukar untuk menerima maupun melepas ion negatif.
4. Pengeringan/Rotary Furnace; salah satu alat pengolahan mineral zirkon yang dipergunakan untuk menghilangkan air dari padatan dengan cara pemanasan sehingga padatan benar-benar bebas dari air (% solid = 100%).
5.  Pengangkutan/Conveyor; berfungsi alat pengangkutan konsentrat zircon.
6.  Pompa Air/water pump; dipergunakan sebagai alat untuk memenuhi keperluan akan air yang dipergunakan pada proses pengolahan dan pemurnian mineral zirkon disamping itu juga dipergunakan sebagai alat untuk memompakan bahan baku zirkon ke meja goyang.

Penggunan Zircon
Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini mineral zirkon merupakan komoditi yang banyak dicari dan diperlukan; salah satu kegunaan mineral zirkon yaitu bahan pelapis anti panas (isolator), bahan abrasif, proses peleburan baja, absorpsi neutron di dalam reaktor inti, dan pada industri keramik zircon berfungsi sebagai glaser opak, memiliki indeks refraksi yang cukup tinggi, sehingga dapat menghasilkan keramik putih dan keramik warna yang bermutu tinggi.

Keterdapatan Zircon
Endapan zircon yang terdapat di Kecamatan Monterado hingga Kecamatan Capkala Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat diperkirakan terbentuk dari hasil pengendapan kembali pelapukan  batuan granit yang menjadi batuan dasar (bed rock) di daerah ini.

http://baloary.blogspot.co.id/
Endapan Alluvial di Kecamatan Monterado
Dari hasil pengamatan di lapangan, diperkirakan endapan zircon terkonsentrasi bersama-sama emas alluvial dan pasir kuarsa, yang berasal dari pelapukan batuan yang terdapat di sekitar G. Hang Muisan yang terletak di hulu mainsteam S. Raya. Luas sebaran alluvial di daerah ini seluas ± 3.000 ha.
http://baloary.blogspot.co.id/
Pendulangan Emas
Bahan galian zircon memiliki prospek baik untuk dikembangkan dan sampai saat ini belum dimanfaatkan. Pasir kuarsa masih relatif sedikit dimanfaatkan, saat ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk bahan bangunan dan tidak sedikit yang digunakan sebagai tanah urug. 

Pemanfaatan pasir kuarsa dan zircon untuk tanah urug kurang tepat dilihat dari segi konservasi bahan galian mengingat terjadinya penurunan nilai ekonomi dari bahan galian tersebut.

Semoga artikel ini bermanfaat……terima kasih.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat