Pages

Saturday, March 12, 2016

Prospek Bahan Galian Industri Ballclay


Pada kesempatan ini, saya akan mengulas mengenai keterdapatan endapan bahan galian industri Ballclay yang terdapat di Desa Pawangi Kecamatan Capkala, secara regional dapat dilihat pada potensi sumber daya mineral di Kabupaten Bengkayang.

Ballclay merupakan sejenis lempung yang mempunyai sifat sangat plastis dan sebagian besar terdiri dari mineral kaolinit tidak sempurna (disordered kaolinite). Nama ballclay berasal dari Negara Inggris yang dahulu menambang lempung jenis ini dengan cara memotong menjadi blok lempung seukuran 1 kaki kubik yang kemudian dapat dibentuk membundar seperti bola. Umumnya ballclay terdiri dari campuran sekitar 70% disordered kaolinite dengan illit, kuarsa, monmorilonit, klorit dan sejumlah kecil material organik. Zat organik dapat menyebabkan ballclay berwarna agak gelap, abu-abu tua atau kecoklatan. Kandungan organik bersama-sama dengan sifat mineral lempung yang berbutir halus menyebabkan ballclay bersifat sangat plastis dan mempunyai kuat fisik yang lebih baik dibandingkan dengan kaolin. 

http://baloary.blogspot.co.id/
Penambangan Ballclay

Endapan ballclay umumnya berupa endapan sedimenter, terutama di lingkungan pengendapan rawa-rawa yang terlihat dari asosiasinya dengan material organik atau karbon. Endapan ballclay di daerah ini diperkirakan terbentuk dari hasil pengendapan kembali hasil pelapukan batuan yang berkomposisi asam, dalam hal ini granodiorit. Sifat-sifat fisik dan keadaan ballclay antara lain memiki ukuran partikel yang halus, sifat plastis yang tinggi, memiliki kekuatan kering yang tinggi, penyusutan pada saat pengeringan dan pembakaran tinggi. Warna setelah pembakaran abu-abu muda karena unsur besinya lebih tinggi dibanding kaolin.

Sebaran endapan ballclay terdapat di Desa Pawangi dan sekitarnya, Kecamatan Capkala, tersebar pada areal seluas sekitar 1.800 hektar atau sekitar 18.000.000 meter persegi. Ballclay umumnya berwarna abu-abu kecoklatan, berbutir halus dan sangat plastis. Endapan ballclay membentuk perlapisan mendatar dengan ketebalan bervariasi antara 2 – 4 meter atau rata-rata 3 meter. Di bagian atas biasanya ditutupi oleh tanah penutup yang biasanya berupa lapisan pasir kuarsa setebal rata-rata 1 meter dan batupasir setebal rata-rata 25 cm. Sumber daya tertunjuk ballclay adalah sekitar 1.800 x 10.000 m2 x 3 m  = 54.000.000 m3 atau 140.000.000 ton (Sumber : Proceeding Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi, oleh : Zulfikar, Sodik Kaelani, Djadja Turdjaja, Tahun 2007).

http://baloary.blogspot.co.id/
Pengolahan Ballclay

Hasil pengolahan Ballclay dalam bentuk Pellet
                          Foto Dok. Dinas ESDM Kab. Bengkayang


0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat