Pages

Wednesday, March 9, 2016

Rhodonite "Pink Lady" dari Kecamatan Sei Betung



Beberapa waktu yang lalu kita “dihebohkan” dengan cerita batu akik/batu mulia, baik itu pemberitaan dari media televisi, surat kabar, di kedai kopi, di kantor pun pada cerita batu. Hampir dimana-mana setiap orang yang kita jumpai selalu membicarakan "batu", terkadang setiap pembicaraan disertai dengan membawa sampel batuan dengan berbagai bentuk bahkan ada yang sudah diolah. Apa mau kembali ke jaman batu???

Suatu ketika, saya diinformasikan oleh seorang teman yang menemukan sebongkah batu memiliki tekstur unik (menyerupai tekstur kain batik) berwarna kehitaman, kuning kecoklatan sampai pink muda. Timbul rasa penasaran saya, apa benar ditemukan di daerah tersebut, karna saya sering datang ke lokasi itu melakukan pengawasan kegiatan penambangan bahan galian mangan.
 
http://baloary.blogspot.co.id/
Rhodonite
Keesokan harinya dengan ditemani seorang staf, jam 09.00 wib saya lansung menuju lokasi tempat ditemukan “batu unik” itu di Desa Suka Bangun Kecamatan Sei Betung Kabupaten Bengkayang dengan kendaraan roda dua yang berjarak 21 km dari kantor kami. Tidak terlalu jauh dan relatif mudah untuk dijangkau. Setelah bertemu dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan (lokasi batuan ditemukan di dalam Wilayah Izin Usaha Pertambangan), salah seorang petugas lapangan menyampaikan bahwa aktifitas penambangan baru dimulai lagi, dan selama 2 hari terakhir ada beberapa orang yang datang mencari batu akik di area stock file (lokasi penumpukan mangan). Setelah memohon izin, saya pun lansung menelusuri area penambangan berbekal 1 buah palu geologi. Sekitar 1 jam melakukan penyelidikan, akhirnya ditemukan juga bongkah batuan unik (seperti yang diinformasikan) berwarna pink muda kehitaman seberat 12 kg. Rasa penasaran akhirnya terjawab.

Berbekal panduan literatur ROCK & MINERALS karna sudah pikun banyak yang lupa tentang deskripsi mineral, yah terpaksa harus membaca lagi. Ternyata batuan “unik” yang berasosiasi dengan bijih mangan ini adalah Rhodonite. Mengulas sedikit tentang Rhodonite berasal dari bahasa Yunani, yaitu Rhodos yang berarti “rose” memiliki warna dari pink muda ke merah, terkadang dijumpai berwana kuning kecoklatan jika permukaannya telah teroksidasi menampilkan bentuk/gambar abstrak, sistem kristal triclinic, bentuk kristal tabular, pecahan concoidal, berat jenis 3.5-3.7, kekerasan 6, kecerahan tembus cahaya, komposisi (Mn, Ca)5(Si5O15) manganese silicate. Selain di Kalimantan Selatan Kabupaten Banjar Kecamatan Karang Intan, Rodhonite juga terdapat di Argentina, Chili, Mexico, Peru, Afrika Selatan dan Amerika Serikat.


http://baloary.blogspot.co.id/
Rhodonite "Pink Lady"

Rhodonite merupakan salah satu jenis batu mulia atau Gemstone, istilah untuk menggambarkan setiap mineral yang sangat berharga dikarenakan memiliki bentuk yang indah, memiliki tingkat kekerasan tertentu (skala mosh), dan keterdapatannya di alam sangat terbatas. Untuk mendapatkan bentuk sesuai dengan keinginan, pengolahannya dilakukan dengan metode cutting (dipotong) dan polishing (dipoles). Rhodonite di sekitar Bengkayang dikenal dengan julukan “Pink Lady”, dikatakan demikian mungkin warna pink umumnya disukai oleh wanita. 
Proses Pemotongan (Cutting)

Hasil Pemolesan (Polishing)

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat