Sifat dan Jenis Galena
Galena (PbS) dikenal juga
sebagai Timah Hitam. Keterdapatan galena di alam berasosiasi dengan
mineral-mineral sulfida seperti sphalerit, pirit, dan kalkopirit. Pada kondisi
tertentu terkadang galena dijumpai bersama-sama dengan tembaga, perak dan emas,
dimana galena membentuk jalur pada urat-urat kuarsa atau pada batuan-batuan
yang teralterasi sangat kuat pada batuan vulkanik.
Pada umumnya mineral
galena berwarna abu-abu kehitaman, memiliki sistem kristal isometric
hexoctahedral, mempunyai belahan sempurna, pecahan brittle, kekerasan 2.5 – 2.75
skala mosh, berat jenis 7.2 – 7.6, kilap logam, derajat kemurnian tembus cahaya,
dan bersifat nonmagnetic.
Yang termasuk kedalam
kelompok galena terdiri dari mineral yang sama dan memiliki struktur isometric kimia,
yaitu :
1.
Alabandite
(Mangan Sulfida);
2.
Altaite
(Lead Telluride);
3.
Borovskite
(Palladium Antimony Telluride); dan
4.
Clausthalite
(Lead Selenide).
Sedangkan jenis-jenis
galena yang dikenal antara lain :
1.
Argentiferous
Galena, yaitu assosiasi antara galena dan perak;
2.
Auriferous
Galena, yaitu assoisasi antara galena dan emas;
3.
Jhonstonite
(dari Haidinger), yaitu assosiasi antara galena, anglesite dan atau sulfur;
4.
Plumbein,
yaitu galena pseudomorphs setelah pyromorphite.
Keterdapatan Galena
di Kabupaten Bengkayang
Mineral galena yang
banyak digunakan pada industri pengolahan besi dan baja ini, dijumpai di Daerah
Goaboma Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang yang terbentuk pada urat-urat
kuarsa pada batuan beku vulkanik. Dan pada batuan yang mengandung galena
tersebut juga ditemukan mineral pirit, kalkopirit, dan emas.
Kegiatan Penambangan
Potensi galena di daerah Goaboma Kecamatan
Monterado telah dilakukan penambangan oleh PT. Tunas Alaska dan PT. Inti Murni
dengan membuat suatu jalur tambang bawah tanah (terowongan), dan hingga saat ini belum mencapai
target yang diharapkan.
Seiring dengan diberlakukannya peningkatkan
nilai tambah produksi mineral dan larangan ekspor raw materials oleh pemerintah,
untuk sementara kegiatan penambangan ini dihentikan oleh pihak perusahaan
selaku Pemegang IUP.
Sebagai bahan referensi lainnya dapat dilihat
pada Potensi Sumber Daya Mineral dan tinjauan geologi regional.
Sumber
:
1.
Laporan
Evaluasi Kegiatan Usaha Pertambangan Tahun 2012, Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Kabupaten Bengkayang;
2.
https://en.wikipedia.org/wiki/Galena;
3.
http://documents.tips/documents/bahan-galian-galena.html.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat