Diantara jenis-jenis batuan yang terbentuk di
alam, dapat dikatakan batuan granit "lebih populer" dikalangan masyarakat. Batuan granit merupakan jenis batuan yang
banyak ditemukan di permukaan bumi, dan banyak dipergunakan sebagai material
bangunan yang menampilkan kesan elegan.
Berkembangnya industri keramik, properti bangunan gedung bertingkat, perhotelan, perumahan, jembatan, pembuatan monumen dll semakin menambah nilai jual dan kepopuleran batuan granit.
Baca : Artikel Tentang Keramik dan Prospek Bahan Galian Industri.
Jika anda berkesempatan
untuk berkeliling dunia……
tidak ada salahnya untuk mengunjungi beberapa
tempat yang cukup terkenal dengan kenampakan bentang alam yang khas seperti Granit Peaks di Pegunungan Sierra Nevada,
Yosemite National Park di California, Stone Mountain di Georgia, Mount Rushmore
di South Dakota USA, dan perlu anda ketahui bahwa bentang alam tersebut tersusun oleh batuan granit.
Di tempat anda, apakah bentang alam yang tersusun
oleh batuan granit memiliki kenampakkan fenomena alam yang indah dan tiada
duanya????
Jika ada….segera publikasikan sebagai alternatif
geowisata.
Mari kita kembali pada topik batuan granit “lebih
populer”.
Berikut saya akan mendeskripsikan tentang
batuan granit dari sudut pandang ilmu geologi.
Dalam ilmu geologi, batuan granit dikenal
sebagai batuan beku plutonik (batholit) yang terbentuk melalui proses pembekuan
magma di permukaan bumi pada temperatur yang relatif stabil, berwarna cerah
tersusun oleh mineral felsik, bentuk butiran besar, dan bersifat asam. Komposisi
mineral utama yaitu feldspar, kuarsa dan mika, kadang terdapat hornblende,
plagioklas, biotit, dan muskovit dalam jumlah yang kecil. Tekstur batuan
holokristalin, hipidiomorfik dan equigranular. Penokris yang besar dari
orthoklas, memiliki tekstur porpiri.
Jenis-jenis dari batuan granit adalah :
1. White granite : white
orthoklas feldspar, grey quartz;
2. Porphiritic granite :
feldspar phenocryst;
3. Orbicular granite :
spherical phenocryst;
4. Graphic granite :
pink orthoclase feldspar;
5. Hornblende granite :
pale orthoclase feldspar, dark hornblende.
Teknik penambangan batuan granit untuk
mendapatkan bidang belah yang lebih besar lebih disarankan dengan menggunakan
bahan peledak, kemudian dipotong sesuai permintaan pasar dengan mesin pemotong
yang telah didesain khusus. Jika akan dimanfaatkan untuk keperluan konstruksi
bangunan, batuan dipecah ukuran tertentu dengan menggunakan breaker dan stone crusher.
Hingga saat ini, kebutuhan akan peralatan penambangan
masih cukup mahal dan sangat sulit untuk diterapkan bagi penambangan skala
kecil. Perlu adanya rekayasa peralatan penambangan yang relatif lebih murah,
sehingga masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada dan dapat menjadi
pelaku usaha pertambangan.
Keterdapatan batuan granit di Kabupaten
Bengkayang tersebar mulai dari Kecamatan Sei Raya, Capkala, Sei Raya Kepulauan,
Monterado, dan Samalantan. Potensi ini telah ditambang dalam skala kecil oleh
sekelompok masyarakat secara manual untuk keperluan material dasar konstruksi
bangunan.
Proyeksi kedepan dengan perkembangan
teknologi rekayasa peralatan yang murah, meningkatnya pertumbuhan properti
bangunan gedung, perumahan, perhotelan dll yang menampilkan nilai arsitektur
yang tinggi, eksklusif, tampil lebih elegan, serta cadangan bahan galian yang
cukup melimpah, jenis batuan granit masih menjadi alternatif sebagai kebutuhan
akan material dasar yang tetap "lebih populer".
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat