Pages

Sunday, June 12, 2016

Cebakan Emas Primer

Artikel ini merupakan gambaran geologi regional keterdapatan cebakan emas primer di Kabupaten Bengkayang dan sebagai sumber utama pengayaan endapan emas alluvial yang dijumpai di beberapa tempat.

Cebakan emas primer ditemukan dalam bentuk logam (native) yang terdapat di dalam retakan-retakan batuan kuarsa dan dalam bentuk mineral yang terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal.

Baca artikel terkait : Tinjauan Geologi Regional

Berdasarkan beberapa penyelidik terdahulu batuan alas di Kalimantan Barat tersusun oleh litologi batuan beku meta, sediment meta, granit dan batuan mafik/ultra mafik. Batuan alas berumur Pra Tersier yang telah mengalami deformasi tekanan dan pemalihan, pada orogenesa Kapur-Tersier diterobos dan ditutupi oleh batuan gunung api dan subvulkanik berkomposisi menengah sampai mafik.

Batuan ofiolit dan sediment samudra dari Komplek Mafik Danau dan Kapuas Terdeformasi ke dalam suatu baji akresi berumur Kapur Awal selama penunjaman ke arah selatan di bawah benua yang sekarang diwakili oleh sebagian besar Kalimantan dan sekitar Paparan Sunda.  Penunjaman yang diikuti oleh pembentukan sebuah busur magmatis tepian benua yang besar dan sisanya terawetkan sebagai Batolit Schwaner dan batolit lainnya (Amiruddin, 1989).

Pembentukan sebagian besar cekungan turbidit terjadi pada jaman Kapur Akhir, batuan sedimen ini kemudian diterobos oleh granit mengandung bijih timah yang berumur Kapur. Batuan gunungapi felsik yang berumur Eosen Tengah terbentuk pada dasar cekungan tanah muka di selatan jalur lipatan Kapuas, dengan penyebaran yang sangat luas.

Pembentukan cekungan-cekungan antara gunung seperti yang dikenal sebagai Cekungan Melawi, Mandai dan Ketungau terjadi kala Eosen Akhir-Oligosen. Pada Oligosen-Miosen, cekungan tanah muka mengalami pengangkatan yang disertai oleh pembentukan batuan terobosan yang dikenal sebagai terobosan Sintang Dasitik yang disertai oleh pembentukan endapan emas, logam dasar dan air raksa.

Sistem busur tersebut sebagian besar terdapat di Busur Magmatik Kalimantan Tengah, Busur Magmatik Paparan Sunda dan Busur Magmatik Schwaner. Pada umumnya formasi batuan yang merupakan tempat kedudukan mineralisasi logam (host rock) adalah batuan vulkanik. Namum demikian dibeberapa tempat mineralisasi tersebut juga dapat terbentuk dalam lingkungan batuan sedimen seperti endapan tipe skarn.

Keterdapatan cebakan emas primer di Kabupaten Bengkayang yaitu di G. Selakean, G. Pandan (kadar Au 170 g/t, Ag 156 g/t, Cu 8,16%), Serantak sumber daya terukur 813.114 ton, kadar Au 2,264 gr/m3), Sintoro (kadar Au 0,2-0,7 gr/t)  dan Sekarem (kadar Au bijih 110 gr/t, Au urat 64 gr/t). Di daerah Lumar dan Ledo, emas primer hadir bersama emas sekunder dengan kadar 1,77-2,8 gr/t.

http://baloary.blogspot.co.id/
Gua Sintoro di Kecamatan Lumar Eks. Tambang Bawah Tanah Penjajahan Belanda 

Beberapa artikel yang berhubungan :

Sumber Referensi :
1.     JICA (Japan International Cooperation Agency), 1982. Report On Geological Survey of West Kalimantan, consolidated report, Ministry of Mines and Energy, Republic of Indonesia and Metal Mining Agency of Japan.
2.   Suwarna, N., dkk., 1993, Peta Geologi Lembar Singkawang, Kalimantan, skala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
3.  Amirudin, 2000, Characteristics of Cretaceous Singkawang and Triassic Sanggau Batholiths West Kalimantan, Journal Geol. Dan Sumberdaya Mineral, Vol. X, No. 103, April 2000.DJGSM.
4.   Nursahan, Iwan, dkk., 2004; Laporan Inventarisasi dan Evaluasi Mineral Logam di Daerah Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Bandung.


4 comments:

  1. Ben, bravo....artikelnya bagus bagus dan sangat penting.

    ReplyDelete
    Replies
    1. trims pak rudy....mohon referensi lainnya pak boss

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat