Beberapa waktu yang lalu kita “dihebohkan” dengan cerita
batu akik/batu mulia, baik itu pemberitaan dari media televisi, surat kabar, di
kedai kopi, di kantor pun pada cerita batu. Hampir dimana-mana setiap orang
yang kita jumpai selalu membicarakan "batu", terkadang setiap pembicaraan
disertai dengan membawa sampel batuan dengan berbagai bentuk bahkan ada yang
sudah diolah. Apa mau kembali ke jaman batu???
Suatu ketika, saya diinformasikan oleh seorang teman yang
menemukan sebongkah batu memiliki tekstur unik (menyerupai tekstur kain batik) berwarna
kehitaman, kuning kecoklatan sampai pink muda. Timbul rasa penasaran saya, apa
benar ditemukan di daerah tersebut, karna saya sering datang ke lokasi itu melakukan
pengawasan kegiatan penambangan bahan galian mangan.
Keesokan harinya dengan ditemani seorang staf, jam 09.00 wib saya
lansung menuju lokasi tempat ditemukan “batu unik” itu di Desa Suka Bangun
Kecamatan Sei Betung Kabupaten Bengkayang dengan kendaraan roda dua yang
berjarak 21 km dari kantor kami. Tidak terlalu jauh dan relatif mudah untuk
dijangkau. Setelah bertemu dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan (lokasi batuan ditemukan di dalam Wilayah Izin Usaha Pertambangan), salah
seorang petugas lapangan menyampaikan bahwa aktifitas penambangan baru dimulai
lagi, dan selama 2 hari terakhir ada beberapa orang yang datang mencari batu akik di
area stock file (lokasi penumpukan
mangan). Setelah memohon izin, saya pun lansung menelusuri area penambangan berbekal 1 buah palu geologi. Sekitar 1 jam melakukan penyelidikan,
akhirnya ditemukan juga bongkah batuan unik (seperti yang diinformasikan) berwarna pink muda kehitaman seberat
12 kg. Rasa penasaran akhirnya terjawab.
Berbekal panduan literatur ROCK & MINERALS karna sudah
pikun banyak yang lupa tentang deskripsi mineral, yah terpaksa harus membaca
lagi. Ternyata batuan “unik” yang berasosiasi dengan bijih mangan ini adalah Rhodonite.
Mengulas sedikit tentang Rhodonite berasal dari bahasa Yunani, yaitu Rhodos
yang berarti “rose” memiliki warna dari pink muda ke merah, terkadang dijumpai
berwana kuning kecoklatan jika permukaannya telah teroksidasi menampilkan
bentuk/gambar abstrak, sistem kristal triclinic, bentuk kristal tabular,
pecahan concoidal, berat jenis 3.5-3.7, kekerasan 6, kecerahan tembus cahaya, komposisi
(Mn, Ca)5(Si5O15) manganese silicate. Selain di
Kalimantan Selatan Kabupaten Banjar Kecamatan Karang Intan, Rodhonite juga
terdapat di Argentina, Chili, Mexico, Peru, Afrika Selatan dan Amerika Serikat.
Rhodonite "Pink Lady" |
Rhodonite merupakan salah satu jenis batu mulia atau
Gemstone, istilah untuk menggambarkan setiap mineral yang sangat berharga
dikarenakan memiliki bentuk yang indah, memiliki tingkat kekerasan tertentu
(skala mosh), dan keterdapatannya di alam sangat terbatas. Untuk mendapatkan
bentuk sesuai dengan keinginan, pengolahannya dilakukan dengan metode cutting (dipotong) dan polishing (dipoles). Rhodonite di
sekitar Bengkayang dikenal dengan julukan “Pink Lady”, dikatakan demikian mungkin
warna pink umumnya disukai oleh wanita.
Proses Pemotongan (Cutting) |
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat